Alo, Covriends!
Nanas merupakan salah satu buah yang banyak digemari. Buah ini mampu memberikan sensasi segar setelah memakannya. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kandungan air, serta rasa asam dan manis yang dimilikinya. Berdasarkan data dari US Department of Agriculture (USDA), untuk setiap 165 gram buah nanas, terdapat 142 gram air di dalamnya.
Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ingin mengonsumsi buah nanas. Pasalnya, banyak produk olahan nanas yang kehilangan enzim penting akibat dari proses pengolahannya. Untuk itu, perlu diperhatikan apa yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan saat menyajikan olahan nanas, sehingga tetap menjaga khasiat enzimnya.
1. Hindari Mengolah Dengan Suhu Tinggi
Nanas mengandung enzim proteolytic (pemecah protein) bernama enzim bromelain. Enzim bromelain sangat sensitif terhadap suhu tinggi. Sehingga enzim ini bisa hancur apabila terpapar suhu tinggi.
2. Dibuat Menjadi Jus Dengan Tambahan Es Batu
Apabila ingin membuat jus nanas, sangat disarankan untuk menggunakan es batu. Es batu mampu mengurangi dampak kenaikan suhu pada saat proses pemblenderan.
3. Makan Langsung Dengan Tambahan Gula Pasir, Hindari Madu
Memakan nanas secara langsung adalah cara terbaik untuk mengonsumsi nanas. Namun, terkadang ada yang tidak terlalu suka rasa asamnya. Untuk menghindarinya, Covriends dapat menggunakan gula pasir, bukan madu. Mengapa? Kandungan madu cukup kompleks, dikhawatirkan terdapat reaksi kimia antara komponen madu dengan enzim yang mungkin bisa menetralisir aktivitas enzim.
Sekarang, Covriends sudah tau bagaimana cara menikmati nanas dengan tetap mempertahankan enzimnya. Semoga membantu!
Referensi: